Komunikasi Sosial

Polres Jember, Sumbang 328 Kantong Darah

Diterbitkan

-

Polres Jember, Sumbang 328 Kantong Darah

Memotum, Jember – Anggota Polres Jember menyumbang darah cukup banyak dalam dua kali kegiatan donor darah yang digelar di mapolres Jember. Relawan pendonor dari Polres Jember berhasil menyumbangkan 328 kantong darah ke Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Jember.

Diketahui Polres Jember sudah 2 kali mengadakan kegiatan donor darah yang pertama Kamis 9 April dan
berhasil menyumbangkan 123 kantong dan donor darah, yang kedua Selasa 21 April berhasil sumbangkan 205 kantong darah, pada kegiatan donor darah pertama, Kapolres Jember, AKBP Aris Supriyono ikut donor darah.

Anggota Polres Jember sedang donor darah. (Ist)

Anggota Polres Jember sedang donor darah. (Ist)

Sedangkan pendonor darah dari Polres Jember yang tertolak pada donor darah Selasa 53 orang, mereka tertolak karena HB dan tensi darahnya terlalu rendah atau terlalu tinggi, selain anggota polisi ada juga ASN di lingkungan Polres Jember dan masyarakat umum yang ambil bagian dalam donor darah.

Kegiatan donor darah yang di lakukan Mapolres Jember sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan stok darah, sebab, selama pandemi Covid-19 jumlah pendonor yang datang ke UDD PMI dan kegiatan donor darah oleh mobil unit UDD PMI Kabupaten Jember berkurang.

Melihat itu, Polres Jember yang memiliki banyak anggota dikerahkan untuk mengikuti kegiatan donor darah, meski mengumpulkan banyak orang, Polres bersama PMI menerapkan protokol penanggulangan Covid-19, seperti semua pendonor harus cuci tangan lebih dahulu, memakai masker, dan mengambil jarak 1 m antara 1 orang dengan yang lainnya.

Advertisement

“Kami ucapkan banyak terima kasih kepada kapolres Jember AKBP Aris Supriyono dan jajarannya, yang telah mengerahkan anggotanya untuk donor darah,” kata ketua PMI Kabupaten Jember H EA Zaenal Marzuki SH MH dikonfirmasi memontum.com Rabu (22/4/2020) siang.

Zaenal menerangkan kegiatan donor darah di mapolres jember ini bertujuan untuk menjaga ketersedian stok darah di UDD PMI Jember dikarenakan kebutuhan darah dari sejumlah rumah sakit di Jember tidak banyak berubah sejak pandemi Covid-19, sedangkan jumlah pendonor turun drastis.

“Kalau stok darah tipis kasihan pasien-pasien di rumah sakit yang membutuhkan. Alhamdulillah berkat kerja keras petugas dan bantuan para relawan pendonor darah maka stok darah tidak sampai kosong,” terangnya. (bud/yud/oso)

 

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas