Pemerintahan
Bupati Jember Pastikan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka Tingkat SMA Sesuai Prokes
Memontum Jember – Bupati Jember, Hendy Siswanto atau yang akrab disapa Ji Hendy, mengecek pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di dua sekolah, Jumat (23/04) tadi. Tinjauan pertama, dilakukan di SMAN 1. Lalu, berlanjut ke SMKN 5 Jember.
Dari dua kunjungan tersebut, Bupati Hendy menilai persiapan yang dilakukan di dua sekolah tersebut sudah cukup bagus. Terutama, dalam hal ketaatan terhadap protokol kesehatan (Prokes).
Baca juga:
- Sosialisasikan Gerakan Stop Kekerasan pada Anak, Bupati Jember Ajak Pelajar Jauhi Bullying hingga Judol
- PKKMB Universitas dr Soebandi Jember, Bupati Hendy Ingatkan Potensi dan Aktualisasi Diri Mahasiswa
- Audiensi bersama Pemenang MTQ Nasional Samarinda, Bupati Jember Beri Apresiasi
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan di lapangan, saat ini ada 248 sekolah di Jember yang juga siap untuk menjalankan uji coba pembelajaran tatap muka.
Dari semua jenjang pendidikan, pelajar di tingkat SLTA dinilai yang paling siap untuk uji coba PTM karena lebih dewasa dan memiliki kesadaran untuk menjalankan protokol kesehatan.
Menurut rencana, pembelajaran tatap muka tetap dikombinasikan dengan pembelajaran secara daring. Jumlah siswa yang masuk, hanya dibatasi maksimal 50 persen. Pihak sekolah juga bekerjasama dengan Satgas Covid untuk memastikan ketaatan terhadap prokes.
Sebagai langkah antisipasi pada bulan Mei 2021 nanti, para guru juga akan mendapatkan vaksin. “Siapa pun harus wajib jaga diri, tapi kalau terjadi sesuatu, naudzubillah. PTM ini akan kita tutup lagi, karena ini menyangkut nyawa,” kata Bupati Hendy.
Pemerintah pusat, lanjut Hendy, saat ini sedang berusaha keras untuk mendatangkan vaksin dalam jumlah yang mencukupi untuk seluruh penduduk. Namun, belum bisa dipastikan apakah semua penduduk bisa mendapatkan vaksin sesuai jadwal. “Semua masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan,” katanya.
Pemerintah tidak menutup kemungkinan akan menghentikan uji coba PTM jika timbul klaster atau lonjakan penularan Covid-19. Sebab, pemerintah memprioritaskan keselamatan nyawa diatas segalanya.
“Tidak menutup kemungkinan sekolah tatap muka dihentikan, jika kasus Covid melonjak. Karena, ini kaitannya dengan nyawa,” papar Bupati Hendy. (rio/ed2)
- Jember4 minggu
Sambut Gerak Jalan Tajemtra 2024, Bupati Jember Lakukan Latihan
- Jember4 minggu
Bupati Hendy Kembali Tinjau Progres Pembangunan Alun-alun Jember
- Jember3 minggu
Buka Workshop Optimalisasi Peran Kader PKK dalam Posyandu ILP, Bupati Jember Janjikan Kenaikan Honor
- Jember1 minggu
Bupati Jember Meriahkan Gelaran Universal Line Dance Competition 2024
- Jember3 minggu
15 Ribu Peserta Meriahkan Pelaksanaan Tajemtra yang Diikuti Bupati Jember bersama Wakil
- Jember3 minggu
Sarasehan HUT Ke-79 PMI, Bupati Jember Ajak Masyarakat Donor Darah
- Jember2 minggu
Hari UMKM Nasional, Bupati Jember Raih Penghargaan Bakti Koperasi dan UKM
- Jember1 minggu
Bersama Ratusan Pelajar, Bupati Jember Pimpin Upacara Pembentukan Kader Bela Negara