Pemerintahan
Ini Penyebab Kualitas Kopi Robusta Jember Terbaik di Indonesia
Memontum Jember – Komoditas kopi jenis robusta yang dihasilkan perkebunan kopi di Kabupaten Jember, ternyata terbaik di Indonesia. Salah satu faktornya, yaitu adalah lokasi penanaman pohon kopi berada di lokasi-lokasi yang istimewa. Pernyataan itu, disampaikan Bupati Jember, Hendy Siswanto, saat di Airport Coffe Break yang digelar di Bandara Notohadinegoro, Jumat malam (01/10/2021).
Baca juga
- Sosialisasikan Gerakan Stop Kekerasan pada Anak, Bupati Jember Ajak Pelajar Jauhi Bullying hingga Judol
- PKKMB Universitas dr Soebandi Jember, Bupati Hendy Ingatkan Potensi dan Aktualisasi Diri Mahasiswa
- Audiensi bersama Pemenang MTQ Nasional Samarinda, Bupati Jember Beri Apresiasi
- Gelar Peringatan Hari Perhubungan, Bupati Jember Sampaikan Apresiasi dan Motivasi
- Ribuan Peserta Ikuti Gelaran Bupati Cup 2024 Ngonthel Kemerdekaan Kencong-Jember
Bupati Hendy sendiri, mendeklarasikan Jember sebagai Pusat Kopi Robusta Terbaik se Indonesia. Hal itu, bukan tanpa alasan, karena menurut Bupati Hendy, biji kopi robusta yang dihasilkan berasal dari kebun-kebun istimewa di kaki pegunungan yang ada di wilayah Kabupaten Jember.
Seperti slah satunya, adalah kopi Rengganis yang berasal dari perkebunan yang berada di kaki Gunung Argopuro. “Seperti ketika backgroundnya (latar belakang) dari (penampilan) Linkrafin (grup musik yang digawangi sekelompok pemuda yang menang dalam lomba musik Kemenparekraf RI beberapa waktu lalu). Bahwa ada daun emas, tembakau, dan kopi rengganis. Yang asalnya kopi rengganis itu dari gunung argopuro yang berada di sebelah kita,” kata Hendy saat dikonfirmasi.
Gunung Argopuro, tambahnya, adalah sebagai daerah penghasil kopi terbaik. Bahkan ada lokasi perkebunan di kaki gunung tersebut yang sangat cocok untuk kebun kopi organik.
“Kemudian contohnya yang lain, di Gunung Pasang, Gambar (Gunung, red). Kita membuat kopi organik sekarang dan bisa jadi lebih mahal. Itu karena, suplai airnya langsung dari atas (air sumber). Yang sudah terpolarisasi dengan apapun juga,” sambungnya.
Lebih lanjut Bupati Hendy mengatakan, potensi luar biasa komoditas kopi akan percuma jika tidak ada perhatian yang dilanjutkan dengan pengembangan.
Pihak Pemkab Jember sendiri, disebutkan Hendy, siap berkolaborasi dengan lembaga lain untuk meningkatkan komoditas kopi.
“Sehingga, kolaborasinya nanti dengan Puslit (Koka Jember) dan dengan perguruan tinggi yang ada di Jember. Berapa jumlah petani khusus kopi, nanti akan kita tinjau dengan Puslit dan beri edukasi kepada petani-petani kita,” sebutnya.
Bagaimana mulai dari soal tanam dan pembibitan dan pemberian pupuk, tambah Bupati Hendy, akan kita awasi semuanya. Tidak luput, nantinya menggandeng perguruan tinggi yang ada di Jember.
“Untuk selanjutnya terkait sinergi dengan Unej (Universitas Jember) dan Poltek (Poli Teknik Jember) itu, yang jelas universitas akan mengembangkan kopi robustanya. Dengan beranekaragam caranya, tentunya kami juga akan mengembangkan UMKM membuat barista-barista baru,” katanya. (rio/sit)
- Jember4 minggu
Sambut Gerak Jalan Tajemtra 2024, Bupati Jember Lakukan Latihan
- Jember4 minggu
Bupati Hendy Kembali Tinjau Progres Pembangunan Alun-alun Jember
- Jember3 minggu
Buka Workshop Optimalisasi Peran Kader PKK dalam Posyandu ILP, Bupati Jember Janjikan Kenaikan Honor
- Jember1 minggu
Bupati Jember Meriahkan Gelaran Universal Line Dance Competition 2024
- Jember3 minggu
15 Ribu Peserta Meriahkan Pelaksanaan Tajemtra yang Diikuti Bupati Jember bersama Wakil
- Jember3 minggu
Sarasehan HUT Ke-79 PMI, Bupati Jember Ajak Masyarakat Donor Darah
- Jember2 minggu
Hari UMKM Nasional, Bupati Jember Raih Penghargaan Bakti Koperasi dan UKM
- Jember1 minggu
Bersama Ratusan Pelajar, Bupati Jember Pimpin Upacara Pembentukan Kader Bela Negara