Jember
Kunjungi Wilayah Terdampak Banjir di Jember, Gubernur Khofifah Ingatkan Fenomena La Nina
Memontum Jember – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, datang ke Kabupaten Jember, Senin (10/01/2022) tadi. Kunjungannya itu, untuk melihat dari dekat, warga terdampak bencana banjir di Kabupaten Jember, yang dalam musibah itu juga meregut korban nyawa.
Dalam kunjungannya itu, Gubernur didampingi sejumlah OPD dari Dinas Provinsi Jawa Timur (Jatim). Termasuk, anggota dan staf dari BPBD Provinsi Jatim.
Ada 3 titik lokasi yang akan dikunjungi oleh Gubernur Khofifah. Yakni, warga terdampak banjir paling parah di Komplek Perumahan Bumi Mangli Permai, Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, lokasi Jembatan Semangir yang dilaporkan ada retakan dan rawan ambrol serta Kantor Kecamatan Kaliwates, untuk pelaksanaan tahlil terhadap korban meninggal saat musibah bencana banjir.
Dalam kunjungan Gubernur Khofifah, dirinya mengingatkan akan fenomena La Nina, yang saat ini melanda sejumlah wilayah di Jawa Timur. “Kembali kita berduka, dalam bencana banjir Jember ini. Terkait dampak bencana, kita lakukan kewaspadaan bersama. Bahwa, warning dari BMKG terkait fenomena La nina. La nina ini diikuti Hydrometrologi. Hal ini bisa (berdampak) dalam bentuk (bencana) puting beliung, banjir bandang, bisa juga berdampak longsor,” kata Gubernur disela kegiatannya mengunjungi warga terdampak banjir, Senin (10/01/2022).
Baca juga :
- PKKMB Universitas dr Soebandi Jember, Bupati Hendy Ingatkan Potensi dan Aktualisasi Diri Mahasiswa
- Audiensi bersama Pemenang MTQ Nasional Samarinda, Bupati Jember Beri Apresiasi
- Gelar Peringatan Hari Perhubungan, Bupati Jember Sampaikan Apresiasi dan Motivasi
- Ribuan Peserta Ikuti Gelaran Bupati Cup 2024 Ngonthel Kemerdekaan Kencong-Jember
- Bupati Jember Hadiri Pelaksanaan Hyang Argopuro Festival di Desa Wisata Adat Arjasa
Untuk fenomena, lanjut Khofifah, tingkat kewaspadaan sangat penting. “Karena dari info BMKG, bisa sampai Maret,” katanya.
Tidak lupa, Khofifah juga mengingatkan masyarakat, untuk tidak membuang sampah di aliran sungai. “Jangan sampai energi kita terbuang (hanya untuk menangani bencana). Jangan sampai membuang sampah di gorong-gorong (aliran sungai), yang menjadi penyebab bencana,” ujarnya.
Terkait musibah banjir, lanjut Mantan Menteri Sosial ini, juga perlu diperhatikan terkait pendangkalan aliran sungai. “Kemudian, kita melihat sedimentasi di sungai. Sedimentasinya memang harus dilakukan pengerukan. Maka, tim dari PU Bina Marga Pemprov, Insyaallah akan datang membawa alat berat eksavator (backhoe), seperti yang direkomendasikan Pak Bupati (untuk meminta bantuan Pemprov,” ucapnya.(ark/rio/sit)
- Jember4 minggu
Anggota DPRD Jember Periode 2024-2029 Dilantik, 26 Anggota dari Periode Lama
- Jember4 minggu
Bupati Hendy Kembali Tinjau Progres Pembangunan Alun-alun Jember
- Jember4 minggu
Usung Semangat Nasionalisme, Bupati Jember Lepas Gerak Jalan Keliling Kota untuk Tingkat Pelajar
- Jember3 minggu
Sambut Gerak Jalan Tajemtra 2024, Bupati Jember Lakukan Latihan
- Jember4 minggu
Pemkab Jember Raih Prestasi Eka Acalapati di Ajang JDIHN Awards 2024
- Jember3 minggu
Buka Workshop Optimalisasi Peran Kader PKK dalam Posyandu ILP, Bupati Jember Janjikan Kenaikan Honor
- Jember6 hari
Bupati Jember Meriahkan Gelaran Universal Line Dance Competition 2024
- Jember3 minggu
15 Ribu Peserta Meriahkan Pelaksanaan Tajemtra yang Diikuti Bupati Jember bersama Wakil