Hukum & Kriminal
Pulang Dari Rantau, Ibu Muda Puger Jember Nekat Gantung Diri
Diduga Depresi Berat
Memontum, Jember – Seorang ibu muda bernama Siti Rahayu (40) yang baru pulang merantau ke Kalimantan warga Dusun Gadungan Desa Kasiyan Kecamatan Puger Kabupaten Jember, ditemukan tewas dengan cara gantung diri di rumah kosong yang berada di samping rumahnya, Rabu (5/5/2020) sekitar pukul 21.00.
Menurut Kapolsek Puger AKP Ribut Budiono, dari hasil pemeriksaan saksi saksi, diduga korban mengakhiri hidupnya karena putus asa (Depresi) karena penyakit yang derita bertahun tahun yang kunjung sembuh, berbagai macam pengobatan sudah dilakukan, namun tak membuahkan hasil.
“Menurut saksi (anak korban) bernama Agung (26) tidak ada tanda tanda sebelumnya, sekitar pukul 19.00, korban masih menyuruh, Agung membeli Pampers, namun sepulang dari membeli pampers, saksi sudah menemukan ibunya gantung diri di rumah kosong yang ada disebelah rumahnya, ” jelasnya.
Ribut menerangkan sesuai dengan pengakuan dari saksi, gantung diri tersebut ditemukan berawal dari kecurigaan saksi setelah sepulang membeli pampers melihat di rumah dalam kondisi gelap. Lampu depan rumahnya tidak menyala dan tak melihat korban ada didalam rumah dengan keadaan itu saksi keluar dan melihat rumah kosong pintu terbuka.
“Curiga, saksi mendatangi rumah tersebut, begitu nyampai dipintu melihat korban dalam keadaan gantung diri menggunakan seutas tali plastik (rafia) yang diikatkan diatap rumah kemudian dililitkan pada leher korban, posisi korban berdiri,” terang Ribut.
Lebih lanjut Ribut mengungkapkan,melihat ibunya gantung diri, saksi kaget dan meminta tolong kepada tetangga untuk menurunkan tubuh ibunya dan selanjutnya beberapa tetangga korban melaporkan kejadian itu ke Polsek Puger.
Mendapat laporan tersebut sambung Ribut, petugas dari Polsek Puger langsung turun ke lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan sebelumnya petugas memasang polis line (garis polisi).
“Dari hasil olah TKP kami telah mengamankan barang bukti berupa seutas tali plastik yang digunakan untuk gantung diri dan selanjutnya membawa jenazah korban ke Puskesmas Puger,” imbuhnya. (yud/oso)
- Jember4 minggu
Anggota DPRD Jember Periode 2024-2029 Dilantik, 26 Anggota dari Periode Lama
- Jember4 minggu
Usung Semangat Nasionalisme, Bupati Jember Lepas Gerak Jalan Keliling Kota untuk Tingkat Pelajar
- Jember4 minggu
Bupati Hendy Kembali Tinjau Progres Pembangunan Alun-alun Jember
- Jember3 minggu
Sambut Gerak Jalan Tajemtra 2024, Bupati Jember Lakukan Latihan
- Jember4 minggu
Pemkab Jember Raih Prestasi Eka Acalapati di Ajang JDIHN Awards 2024
- Jember3 minggu
Buka Workshop Optimalisasi Peran Kader PKK dalam Posyandu ILP, Bupati Jember Janjikan Kenaikan Honor
- Jember2 minggu
Sarasehan HUT Ke-79 PMI, Bupati Jember Ajak Masyarakat Donor Darah
- Jember6 hari
Bupati Jember Meriahkan Gelaran Universal Line Dance Competition 2024