Jember
Rakor UHC bersama Gubernur Jatim, Capaian Jember Tembus 95 Persen dari Jumlah Penduduk
Memontum Jember – Plh Bupati Jember, KH MB Firjaun Barlaman menghadiri rapat koordinasi (Rakor) tentang Universal Health Coverage (UHC) di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (23/03/2023) tadi. Rapat yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, tersebut dihadiri 38 kepala daerah se-Jawa Timur.
Dalam arahannya, Gubernur Khofifah mendorong seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur mampu mencapai UHC sebesar 95 persen. Yakni, 95 persen dari jumlah penduduk daerah yang masuk atau tercover Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Dirinya menyebut, bahwa sejauh ini terdapat 21 daerah yang salah satunya adalah Kabupaten Jember, yang telah mencapai 95 persen UHC atau telah terkover JKN. Sisanya, Gubernur Khofifah menekan 17 daerah untuk segera mencapai 95 UHC.
“Kita berharap lebih banyak lagi yang masuk UHC. Maka Pak Sekda, saya minta hitung berapa sebetulnya kalau Pemprov akan ikut support supaya kabupaten/kota di Jatim bersama-sama masuk katehori UHC,” ujar Gubernur Khofifah.
Baca juga :
- Bupati Jember Resmikan Masjid Hibah Pribadi yang Dilengkapi Fasilitas Rumah Al Qur’an
- Bupati Hendy Hadiri Gelaran Doa Bersama dengan Calon Jamaah Haji di GOR Kaliwates Jember
- 373 Pelajar Setingkat SMA di Jember Ikuti Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru PKN STAN
- Konsisten Majukan UMKM Lokal, Pemkab Jember Jalin Kerja Sama dengan SRC
- Tunjang Produktivitas Pertanian, Bupati Jember Serahkan Bantuan Mesin Pompa untuk Petani
Dirinya melanjutkan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur tengah menyiapkan mekanisme sistem rujukan yang lebih baik. “Bagaimana memastikan sistem rujukan berjenjang yang takes time itu bisa kita persingkat dengan sistem rujukan terintegrasi,” terang Gubernur Khofifah.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Erwin Astha Triyono, mengatakan pada prinsipnya tugas dinasnya memfasilitasi Provinsi Jatim sesegera mungkin masuk ke UHC. Dimana 95 persen masyarakat Jatim bisa masuk kepesertaannya. “Adapun target UHC di 2024 adalah 98 persen,” terangnya.
Kadinkes Jatim juga menjelaskan, dampak dari sistem rujukan yang tidak baik, maka keterlambatan pasien menjadi hal yang mengganggu. “Kemudian terjadi over capacity dan lamanya antrean operasi sehingga akan mengganggu keamanan dan kualitas layanan, kepuasan pasien, keberlangsungan RS, maupun program-program pemerintah yang lain,” jelasnya. (kom/rio/gie)
- Jember3 minggu
Paripurna LKPJ 2024, Bupati Hendy Sampaikan Hal Positif Terkait Penurunan Kemiskinan
- Jember4 minggu
Bupati Jember Berangkatkan Rombongan Santri Balik ke Pesantren
- Jember3 minggu
218 Guru Penggerak di Jember Hadiri Pembukaan Lokakarya bersama Bupati Hendy
- Jember3 minggu
Apresiasi Pelaksanaan Malam Puncak HPN 2024 di Jember, Bupati Hendy Minta Kawal Pilkada
- Jember3 minggu
Hadiri Hari Buruh Internasional, Bupati Jember Tegaskan Selalu Terbuka Lindungi Hak-Hak Buruh
- Jember2 minggu
Pemkab Jember Raih Rekor Muri dalam Peringatan Hardiknas 2024
- Jember3 minggu
Gelar Nobar di Alun-alun Jember, Bupati Hendy Optimis Timnas U-23 Amankan Tiket Juara III
- Jember3 minggu
Monitoring Pelayanan KB Serentak Dalam Rangka Hari Kartini, Wabup Jember Beri Kabar Gembira