Hukum & Kriminal

Usai Salat, Warga Lumajang Terekam CCTV Curi Mixer Masjid

Diterbitkan

-

Tersangka Mathori Abdul Jalil saat diamankan di Mapolsek Umbulsari. (ist)
Tersangka Mathori Abdul Jalil saat diamankan di Mapolsek Umbulsari. (ist)

Jember, Memontum – Mathori Abdul Jalil asal Desa Lempeni, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, mencuri nixer pengeras suara milik masjid Darul Muhtadin yang terletak Dusun Purwosari, Desa Tanjungsari, Kecamatan Umbulsari, Kamis (21/11/2019) siang.

Pelaku melakukan pencurian Inventaris Masjid tersebut, sekitar pukul 09.30, aksi pria berumur 20 tahun (Pelaku) itu berawal diketahui oleh Khoirul anwar, di saat sedang memeriksa kualitas CCTV di masjid.

“Nah, disaat itu (memeriksa CCTV), Khoirul melihat pelaku masuk keruang operator dan mengambil Mixer, sebelumnya itu pelaku terlihat melakukan Sholat,” ujar Kapolsek Umbulsari Ajun Komisaris Polisi Sunarto saat dikonfirmasi Memontum.com di kantornya.

Curiga, lanjut Sunarto, Khoirul menghubungi temannya, untuk melakukan pengecekan di dalam ruang operator di dalam masjid, setelah temannya mengecek ternyata benar Mixer bermerk Behringer XENYK X222USB milik masjid Raib.

Advertisement

“Tak menunggu lama keduanya langsung memeriksa tas milik tersangka yang kebetulan masih belum pergi dan menemukan mixer berada di dalam tas, sontak saja keduanya menangkap tersangka,” urai AKP Sunarto.

Karena tertangkap basah sambung Sunarto, tersangka mengaku telah mencuri Mixer, ditakutkan ada hal hal yang tidak diinginkan akhir bersama masyarakat sekitar keduanya melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Umbulsari.

Tak lama kemudian petugas datamg dan mengamankan pelaku berikut barang buktinya berupa satu unit mixer Behringer XENYK X222USB seharga Rp.4,5 juta dan sebuah tas warna hitam merk Risoly milik tersangka.

“Tersangka kami amankan di Mapolsek, untuk proses hukum lebih lanjut dan untuk tersangka, dijerat dengan pasal 362 KUHP tentang pencurian,” tegas Sunarto. (gik/yud/oso)

Advertisement

 

Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas