Jember

Pakai Baju Adat Jawa, Bupati Jember Ikuti Prosesi Kirab Budaya Desa Puger Kulon

Diterbitkan

-

HADIR: Bupati Jember bersama Ketua TP PKK yang hadir di Kirab Budaya Desa Puger Kulon. (pemkab for memontum)

Memontum Jember – Bupati Jember, Hendy Siswanto, berbaur bersama masyarakat pesisir pantai selatan mengikuti Kirab Budaya Desa Puger Kulon, Minggu (21/07/2024) tadi. Dalam rangkaian pelaksanaan itu, Bupati Hendy juga tampak memakai baju adat Jawa dan berjalan kaki sepanjang kurang lebih 2 kilometer dalam barisan kirab budaya tersebut.

Di momen itu, juga tampak hadir Ketua TP PKK, Kasih Fajarini, Sekda Kabupaten Jember, Hadi Sasmito dan beberapa pejabat Pemkab Jember serta Kades Puger Kulon Nur Hasan. Kirab budaya sendiri, berlangsung meriah dan masyarakat dari beberapa desa lainnya di Jember, juga hadir menyaksikan jalannya rangkaian Selamatan Desa Puger Kulon ini.

Bupati Hendy Siswanto dalam kesempatan itu mengatakan bahagia, karena tradisi ini terus dilestarikan. Itu karena, tradisi ini sebagai bentuk syukur kepada Ilahi atas nikmat yang diberikan kepada masyarakat.

Baca juga :

Advertisement

“Inilah bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Masyarakat pesisir Pantai Puger, terutama masyarakat yang mata pencahariannya mencari ikan di laut atau yang disebut nelayan, bentuk syukur ini dikemas dalam selamatan desa dan petik laut,” ujar Bupati Hendy.

Sementara itu, Kades Puger Kulon, Nur Hasan, menerangkan jika Selamatan Desa Puger Kulon ini rutin dilaksanakan setiap tahun. Dimana kali ini, bertajuk ‘Nyalakan Tradisi di Era Globalisasi’.

“Selamatan desa dengan acara puncak yakni petik laut ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari masyarakat Puger, yang notabene merupakan masyarakat nelayan. Ini wujud syukur kami atas melimpahnya nikmat yang diberikan Allah SWT kepada kami semua,” kata Nur Hasan.

Dirinya menambahkan, menurut data dan sumber terpercaya, Puger merupakan daerah yang telah menginjak usia 148 tahun pada tahun ini. “Puger telah berusia 148 tahun dan tradisi leluhur kami akan terus kami lestarikan,” jelasnya. (kom/rio/gie)

Advertisement
Advertisement
Click to comment

Tinggalkan Balasan

Trending

Lewat ke baris perkakas